SMP Negeri 8 Pekalongan yang beralamat di jalan Perintis Kemerdekaan,
Kelurahan Kraton Lor, Kecamatan Kota Pekalongan
Utara, Kota Pekalongan didirikan pada tahun pelajaran 1981/1982 dengan
surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor
0219/O/1981 tanggal 14 Juli 1981 tentang pendirian sekolah baru, pembukaan,
penunggalan dan penegrian Sekolah Menengah Pertama.
Pada awalnya SMP Negeri 8 Pekalongan diampu oleh SMP Negeri 3 Pekalongan di jalan Merak nomor 3
Pekalongan. Kegiatan operasionalnya dilaksanakan di SMP Negeri 3 Pekalongan
sampai gedung baru selesai dibangun. Pertengahan tahun 1982 setelah unit gedung
baru selesai dibangun, SMP Negeri 8 Pekalongan pindah dari SMP Negeri 3
Pekalongan ke SMP Negeri 8 Pekalongan, pertama kali gedung baru SMP Negeri 8
Pekalongan yang terdiri dari 6 ruang kelas, 1 ruang laboratorium IPA dan 1
ruang ketrampilan yang memiliki fasilitas ruang cukup lengkap Luas tanah 12.000
m2 yang dipimpin oleh kepala sekolah Bapak M. Soekardi. Gedung SMP
Negeri 8 Pekalongan yang menempati tanah seluas 12.000 m2, terus berkembang.
Beberapa kali menerima droping RKB (Ruang Kelas Baru) yaitu tahun 1983
tambah gedung 3 ruang kelas baru dan fasilitas lainnya, seperti buku-buku
paket, peralatan dan bahan praktik laboratorium IPA, dan peralatan ketrampilan
Tata Boga dan Tata Busana dan seterusnya sampai beberapa pergantian kepala
sekolah.
Pada tahun 1987 Bapak M.Soekardi pindah ke SMP Negeri 4 Pekalongan dan
digantikan oleh Ibu Soestiati Handoyo sampai tahun 1990 karena ibu Soestiati
Handoyo sampai pensiun, kemudian pada tahun 1991 sebagai penggantinya adalah
Ibu Hastuti Tjahjadi sampai tahun 1992 sehubungan Ibu Hastuti Tjahjadi pindah
ke SMP Negeri 1 Pekalongan sebagai penggantinya Ibu B. Tugiyastiyah Mulyono
sampai tahun 1994 karena Ibu B. Tugiyastiyah Mulyono memasuki masa pensiun
diganti Ibu Noer Emmy dalam masa kepimpinan Ibu Noer Emmy SMP Negeri 8
Pekalongan membangun ruang kelas 1 lokal dari biaya sumbangan siswa, tahun 1995
masa jabatan Ibu Noer Emmy habis karena pensiun digantikan oleh Bapak Slamet
Supriyanto, tahun 1996 SMP Negeri 8 Pekalongan mendapat droping RKB (Ruang
Kelas Baru) sebanyak 2 lokal dan membangun masjid yang terletak di depan
sekolah, pada bulan Maret 1997 Bapak Slamet Supriyanto meninggal dunia sebagai
penggantinya Bapak Ilyas S.Pd.
Pada tahun 1998 tambah lokal 2 ruang kelas tahun 2000
Bapak Ilyas S.Pd dipindah sebagai kepala SMP 7 Pekalongan diganti oleh Bapak
Drs. Eddy Sutopo, dalam kepemimpinan Bapak Drs. Eddy Sutopo mendapat bantuan
ruang kelas sebanyak 2 ruang sehingga sampai sekarang jumlah kelas menjadi 18
ruang kelas dan tahun 2003 membangun lapangan basket pada tahun 2005 Bapak Drs. Eddy Sutopo pindah ke kantor
Dinas Pendidikan Kota Pekalongan diangkat sebagai pengawas sebagai penggantinya
Bapak Drs. Teguh Wibowo sampai tahun 2006, pada tahun 2006 Bapak Drs. Teguh
Wibowo pindah sebagai kepala SMP Negeri 6 Pekalongan digantikan oleh Ibu Sri
Wigati S.Pd kemudian pada tanggal 1 Nopember 2008 Ibu Sri Wigati memasuki usia
pensiun sebagai penggantinya adalah Bapk
Aris Supriyanto M.Pd sampai pada tahun 2011 digantikan oleh Bapak. Zaenal Muhibbin, S.Pd. Pada masa kepemimpinan Bapak Zaenal Muhibbin, S.Pd. mendapat bantuan ruang Laboratoium Bahasa beserta perlengkapannya serta sebuah ruang kelas baru. Pada bulan Januari 2014, Bapak Zaenal Muhibbin mendapat tugas baru di SMP Negeri 6 Pekalongan. Dan jabatan kepala sekolah digantikan oleh Bapak Joko Pitoyo, S.Pd. sampai sekarang.
-red-