Minggu, 31 Mei 2015

Sejarah Berdirinya SMP Negeri 8 Pekalongan

SMP Negeri 8 Pekalongan yang beralamat di jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kraton Lor, Kecamatan Kota Pekalongan  Utara, Kota Pekalongan didirikan pada tahun pelajaran 1981/1982 dengan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 0219/O/1981 tanggal 14 Juli 1981 tentang pendirian sekolah baru, pembukaan, penunggalan dan penegrian Sekolah Menengah Pertama.
Pada awalnya SMP Negeri 8 Pekalongan diampu oleh SMP  Negeri 3 Pekalongan di jalan Merak nomor 3 Pekalongan. Kegiatan operasionalnya dilaksanakan di SMP Negeri 3 Pekalongan sampai gedung baru selesai dibangun. Pertengahan tahun 1982 setelah unit gedung baru selesai dibangun, SMP Negeri 8 Pekalongan pindah dari SMP Negeri 3 Pekalongan ke SMP Negeri 8 Pekalongan, pertama kali gedung baru SMP Negeri 8 Pekalongan yang terdiri dari 6 ruang kelas, 1 ruang laboratorium IPA dan 1 ruang ketrampilan yang memiliki fasilitas ruang cukup lengkap Luas tanah 12.000 m2 yang dipimpin oleh kepala sekolah Bapak M. Soekardi. Gedung SMP Negeri 8 Pekalongan yang menempati tanah seluas 12.000 m2, terus berkembang.
Beberapa kali menerima droping RKB (Ruang Kelas Baru) yaitu tahun 1983 tambah gedung 3 ruang kelas baru dan fasilitas lainnya, seperti buku-buku paket, peralatan dan bahan praktik laboratorium IPA, dan peralatan ketrampilan Tata Boga dan Tata Busana dan seterusnya sampai beberapa pergantian kepala sekolah. 
Pada tahun 1987 Bapak M.Soekardi pindah ke SMP Negeri 4 Pekalongan dan digantikan oleh Ibu Soestiati Handoyo sampai tahun 1990 karena ibu Soestiati Handoyo sampai pensiun, kemudian pada tahun 1991 sebagai penggantinya adalah Ibu Hastuti Tjahjadi sampai tahun 1992 sehubungan Ibu Hastuti Tjahjadi pindah ke SMP Negeri 1 Pekalongan sebagai penggantinya Ibu B. Tugiyastiyah Mulyono sampai tahun 1994 karena Ibu B. Tugiyastiyah Mulyono memasuki masa pensiun diganti Ibu Noer Emmy dalam masa kepimpinan Ibu Noer Emmy SMP Negeri 8 Pekalongan membangun ruang kelas 1 lokal dari biaya sumbangan siswa, tahun 1995 masa jabatan Ibu Noer Emmy habis karena pensiun digantikan oleh Bapak Slamet Supriyanto, tahun 1996 SMP Negeri 8 Pekalongan mendapat droping RKB (Ruang Kelas Baru) sebanyak 2 lokal dan membangun masjid yang terletak di depan sekolah, pada bulan Maret 1997 Bapak Slamet Supriyanto meninggal dunia sebagai penggantinya Bapak Ilyas S.Pd.
Pada tahun 1998 tambah lokal 2 ruang kelas tahun 2000 Bapak Ilyas S.Pd dipindah sebagai kepala SMP 7 Pekalongan diganti oleh Bapak Drs. Eddy Sutopo, dalam kepemimpinan Bapak Drs. Eddy Sutopo mendapat bantuan ruang kelas sebanyak 2 ruang sehingga sampai sekarang jumlah kelas menjadi 18 ruang kelas dan tahun 2003 membangun lapangan basket pada tahun  2005 Bapak Drs. Eddy Sutopo pindah ke kantor Dinas Pendidikan Kota Pekalongan diangkat sebagai pengawas sebagai penggantinya Bapak Drs. Teguh Wibowo sampai tahun 2006, pada tahun 2006 Bapak Drs. Teguh Wibowo pindah sebagai kepala SMP Negeri 6 Pekalongan digantikan oleh Ibu Sri Wigati S.Pd kemudian pada tanggal 1 Nopember 2008 Ibu Sri Wigati memasuki usia pensiun sebagai penggantinya  adalah Bapk Aris Supriyanto M.Pd sampai pada tahun 2011 digantikan oleh Bapak. Zaenal Muhibbin, S.Pd. Pada masa kepemimpinan Bapak Zaenal Muhibbin, S.Pd. mendapat bantuan ruang Laboratoium Bahasa beserta perlengkapannya serta sebuah ruang kelas baru. Pada bulan Januari 2014, Bapak Zaenal Muhibbin mendapat tugas baru di SMP Negeri 6 Pekalongan. Dan jabatan kepala sekolah digantikan oleh Bapak Joko Pitoyo, S.Pd. sampai sekarang.
-red-

Kamis, 28 Mei 2015